Broker Lokal Kalah Telak Sama Broker Luar

Sampai saat ini tahun 2013 broker lokal masih kalah bersaing sama broker luar yang semakin menjamur, walaupun sudah diijinkkannya akun mini / mini account dengan deposit yang sudah rendah, kalau kita bilang ya broker lokal kalak telak sepuluh kosong sama broker luar. Kenapa broker lokal kalah telak sama broker luar pasti banyak penyebabnya, mungkin penyebab tersebut diantara "banyaknya trader yang bilang bahwa broker lokal adalah bandar suka melawan order trader" sehingga terciptalah mitos tersebut sampai ke trader pendatang baru, kalau menurut saya pribadi ungkapan tersebut tidaklah benar hanyalah trader pecundang yang sering loss yang bilang begitu (maaf bukan maksud menghina) yang tidak mau mengakui kesalahannya sendiri bahwa dia telah salah open posisi atau melawan trend yang terjadi pada saat itu baik trend pendek ataupun trend panjang.

Menurut pengamatan saya selama ini kenapa broker lokal masih tidak atau belum bisa eksis dikalangan trader Indonesia sampai saat ini walaupun tentang legalitas dalam negeri dan penyimpanan dana mungkin lebih terjamin dibanding dengan broker luar walaupun terdaftar di apa namanya (lupa. hehehe gak mau bahas ah) yang katanya pengawasannya lebih ketat ..hahaha, mari kita lihat masalah-masalahnya dan kelebihan serta kekurangannya dibawah ini:

Broker Lokal.

Masih banyak kekurangannya diantaranya 

• Pendaftaran IB yang sangat rumit dan sulit (itulah kenapa broker lokal tidak cepat berkembang, padahal sebuah perusahaan yang mengeluarkan produk harus ada sales marketing untuk memperkenalkan produk tersebut ke kalayak ramai dengan demikian semakin banyak sales marketing maka semakin cepat produk tersebut dikenal).
• Biaya transaksi yang masih sangat mahal (ya.. ini salah satu kenapa trader tidak memilih broker lokal karena biaya yang dibebankan kepada trader sangat mahal, komisi yang dibebankan broker kepada trader rata-rata sebesar 30$ per lot standar atau sekitar 3 pip/poin).
• Spread yang besar (spread broker lokal rata-rata 3 pip atau 3 poin).
• Swap/bunga (tidak tersedianya free swap / bebas bunga menginap, dimana semakin lama ada posisi terbuka maka semakin banyak swap yang dikenakan kalau swap ++ sih enak... hehehe kalau swap --- jadi tambah beban)
• Pending Order Limit / Stop, TP / SL yang cukup jauh (ini juga kadang menjadi kendala bagi para trader karena broker lokal memberlakukan pengesetan pending order baik limit / stop rata-rata harus 15-20  pip/poin dari running harga saat itu, ataupun pengesetan TP dan SL juga harus sama, jadi jika kita langsung klik buy atau sell pengesetan TP ataupun SL harus minimal 15 poin dari harga saat itu).
• Leverage yang digunakan masih kecil dari 1:1 sampai 1:100 ini juga merupakan minat para trader.
• Tidak tersedianya akun mikro / micro.

Kelebihannya : 

• Mungkin lebih terjamin keamanan dananya (hahaha kalau tidak rugi)
• Penggunaan fixed deposit/penyetoran dan withdraw/penarin dana (disini kita tidak dirugikan oleh beda kurs jual maupun beli).
• Mudah pengurusannya bila terjadi masalah.

Broker Luar

Kekurangannya

• Untuk deposit dan withdraw kita kena perbedaan kurs jual/beli jika dalam jumlah banyak juga sangat besar.
• Bagi broker yang terdaftar legalitasnya / broker bonafit (katanya) harus memakai wire transfer dimana kita akan dikenakan biaya bank saat deposit maupun withdraw sebesar 20$-40$, kalau kita deposit kecil uang kita habis cuma buat biaya wire transfer, hehehe.
• bagi broker yang kurang bonafit atau terdaftar di negara offsore katanya bisa menggunakan lokal transfer bank tapi tetap kita kena kurs jual dan beli oleh pihak bank.

Kelebihannya

• Spread yang rendah mulai dari 0.2 pip/poin bagi yang menerapkan variabel spread, dan bagi yang menerapkan fixed spread mulai dari 1-3 pip/poin.
• Tersedianya free swap/bebas bunga menginap.
• Tidak ada biaya / komisi.
• Leverage yang tersedia sangat besar dari 1:1 sampai 1:1000. 
• Pendaftaran IB sangat mudah.
• Tersedianya akun mikro/micro bahkan ada juga akun Sen/Cents untuk sebagian broker .
• Minimum deposit yang sangat rendah (walaupun itu sangat berbahaya bisa langsung MC / Margin Call tapi trader sangat suka dengan itu karena mereka menganggap sedang berjudi hehehehe).
• Yang menjadi poin plus-plus broker luar adalah sering adanya bonus deposit setiap melakukan deposit walaupun bonus tersebut tidak bisa untuk menahan floating bahkan bisa langsung hilang jika margin persen kita mencapai posisi tertentu, tersedianya bonus no deposit sebagai promo dari broker). 

Demikian ulasan mengapa broker lokal masih kalah bersaing dengan broker luar walaupun di dalam negeri sendiri apalagi di luar negeri broker lokal tidak dikenal sama sekali oleh trader-trader luaran sana.

Semoga kedepannya broker lokal lebih baik karena semua itu juga berhubungan dengan kebijakan BAPPEBTI, mungkin orang-orang atas sono tidak pernah melihat peluang tersebut..

Salam Sukses Selalu

Jenderal Forex (JFx)